Dari Abu Hurairah r.a sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhary 5/270)

Sabtu, 15 Mei 2010

Memaknai Kelulusan Sekolah


Setiap tahun pasti ada kelulusan sekolah setelah menempuh belajar selama 3 tahun belajar dan berjuang.Menempuh beberapa ujian terutama ketika kelas XII banyak sekali ujian yang harus di tempuh ada UAS (Ujian Akhir Sekolah),Ujian praktek,dan yang paling mendebarkan adalah Ujian Nasilonal (UN) karena disinilah yang menjadi ujung tombak kelulusan sehingga membuat para siswa tegang dan melakukan berbagai cara supaya Lulus.Ada yang Les,Istighosah,Contekan dan lain sebagainya yang penting “Lulus” disinilah para siswa merasa terbebani khususnya mereka yang menganggap remeh dikelas X & XI secara otomatis bingung sehingga setelah menerima pengumuman terlihat “LULUS”  mereka merasa bebas, sebebas-bebasnya. Tenggelam dalam kesenangan seolah-olah berada digaris   finish.Sehingga mereka salah menyikapi kelulusan.

          Shobat muslim MANESA pasti sudah tahu donk apa yang dilakukan pelajar menengah khususnya Menengah Atas setelah mengetahui bahwa dirinya lulus,Youpz! Bener banget tuch “KONVOY” dengan melakukn aksi-aksi dijalan raya, membuat jalanan macet,Coret-coret seragam,coret-coret tembok sekolah dan lain sebagainya. Bahkan tak jarang siswa yang telah lulus tidak menghormati lagi gurunya karna dianggapnya mantan guru,padahal kita sebagai seorang muslim dalam islam diajarkan Apabila kita menerima kesenangan kita diwajibkan bersyukur.Tapi sepertinya sudah terbalik Islam yang memiliki konsep demikian tapi digunakan oleh orang Nonmuslim seperti di Korea Selatan setelah lulus apa yang mereka lakukan ? Coba  Shobat muslim MANESA tebak…. ya,Jauh dari dari perkiraan kita setelah mengetahui mereka “Lulus” mereka membersihkan telapak kaki kedua orang tuanya sebagai tanda terima kasih telah membiayainya dan memberikan kasih sayang selama 3 tahun , Subhanallah…..

       Sekarang pertanyaanya bagaimana sebaiknya kita menyikapi kelulusan sekolah ???
Sebaiknya sikap kita

·   Bersyukur kepada Allah karena telah menghendaki kita lulus dengan cara semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melakukan apa yang diperintahnya dan menjauhi apa yang dilarangnya.
·    Berterimakasih kepada guru karena atas bimbingannya selama ini kita bisa lulus.
·    Berterimakasih kepada orang tua yang telah membiayai kita,memberi kita makan,sehingga kita sanggup belajar.
·    Menyumbangkan seragam yang sudah tidak digunakan dan masih layak pakai untuk BAKSOS.
Selalu mengingat guru dan tetap menghormatinya,dalam islam tidak ada istilah Mantan Guru. (CT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar