Ia lahir di Perak, 12 Agustus 1910, sulung dari keluarga yang beranggautakan 9 orang. Meninggal di Singapura, 23 November 1970. Ia juga satu-satunya presiden Singapura hingga sekarang yang keturunan Melayu.
Pada 3 Desember 1959 Yusuf Bin Ishak dilantik sebagai kepala negara (Yang di-Pertuan Negara) Singapura. Seiring dengan keluarnya Singapura dari Federasi Malaysia dan merdeka (pada 9 Agustus 1965) status beliau menjadi presiden negara kepulauan hingga 1970 ketika ia meninggal. Wajahnya pun diabadikan pada pecahan-pecahan uang kertasSingapura.
Barangkali bila kini Yusuf Bin Ishak masih hidup dan masih menjabat, peristiwa yang paling menarik untuk diliput adalah saat ia berkunjung ke Indonesia atau saat peristiwa yang dihadiri oleh Yusuf Bin Ishak, Barack Obama dan Susilo Bambang Yudoyono. Perbincangan dengan menggunakan Bahasa Indonesia pun, menjadi bukan hal yang mustahil!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar